Senin, 05 Januari 2015

# Curhat

Tahun Baru, Rumah Baru. Mudah-Mudahan Segera Ada Anggota Keluarga Baru.

Saya dan suami tidak pernah merencanakan sebelumnya untuk memiliki rumah secepat ini. Yang kami pikirkan hanya lah sebatas, tahun depan urusan tempat tinggal sudah harus aman. Pernyataan itu di benak kami adalah pernyataan untuk menyiapkan finansial yang cukup untuk kembali membayar uang kontrak rumah/apartemen setahun mendatang. Tanpa disangka, alhamdulillah, Allah memberi kami rejeki dan keberanian untuk membeli rumah, meskipun dengan mencicil.

25 Desember 2013, suami dan keluarganya datang ke rumah saya untuk melamar. 25 Desember 2014, alhamdulillah, dengan sangat bersyukur tanpa bermaksud sombong, saya dan suami mulai mencicil barang untuk pindah rumah, ke rumah sendiri. Rejeki yang Allah beri ini sungguh membuat kami senang sekaligus kaget.

Kenapa kaget? Kami tidak menyangka akan membeli rumah secepat ini. Kami juga tidak menyangka, kok tau-tau tanpa banyak pikir panjang, kami sudah membeli rumah, walaupun dengan KPR. Ya, meskipun bukan berarti tanpa perhitungan sama sekali, tapi untuk pasangan muda yang belum genap setahun menikah, saya rasa keputusan membeli rumah adalah keputusan yang cukup besar.

Pergantian tahun dari 2014 ke 2015, kami sudah di rumah baru. Belajar menyesuaikan diri. Mengeksplore jalan-jalan dekat rumah. Alhamdulillah kerasan juga tinggal di sini, di rumah baru. Meskipun jaraknya cukup jauh untuk berangkat ke kantor, tapi lama-kelamaan-soal jarak, alhamdulillah-insya Allah tidak akan menjadi masalah besar karena kami mulai terbiasa.

Tahun baru, rumah baru, kami sangat bersyukur. Dan kami pun berharap, agar rumah tak lagi sepi dan seakan-akan besar sekali karena hanya dihuni 2 orang saja. Semoga Allah segera menganugerahkan kami anggota keluarga baru, keturunan yang sehat dan normal juga tidak kekurangan suatu apapun. Aamiin. 

Supaya rumah ini bisa jadi tempat yang (memang sudah membahagiakan) akan lebih membahagiakan lagi, karena ada buah hati dan pendamping hidup di sana. Semoga Allah mengabulkan. Aamin Aamiin Ya Rabbal Alamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar