Bulan Juli sudah berganti Agustus, saya lantas kepikiran mau bikin apa buat kopi darat kedua TeBlogger. Sebenarnya sih sudah ada beberapa teman yang saya kontak untuk meminta kesediaanya jadi narasumber di meetup nya TeBlogger yang kedua. Tapi setelah saya pikir-pikir, rasanya kok berat kalau mengundang narasumber dari Jakarta untuk event di Tegal. Uang transpot, penginapan, dan honor narasumber adalah 3 poin penting yang jadi pertimbangan. Mungkin kalau TeBlogger sudah semakin berkembang tiga poin itu sudah tidak jadi penghalang lagi.
Saya pun berpikir masa sih gak ada orang Tegal yang juga mumpuni buat jadi narasumber? pasti ada, cuma belum kenal aja kali ya...
Yap, dari situ lah saya langsung browsing. Cari orang tegal dan sekitarnya yang juga berdomisili di Tegal dan sekitarnya yang bisa dan bersedia berbagi ilmu dengan menjadi narasumber dengan bayaran yang gak seberapa. Dan hasil browsing saya menuju ke halaman http://www.zonasatu.co.id/2016/02/pegawai-dinkes-tegal-meraih-predikat.html ini.
Segera lah saya cari segala hal tentang mbak Patriawati Narendra, terutama halaman facebook, twitter, dan instagramnya. Karena saya butuh mengkontak beliau untuk meminta nomor telponnya. Ternyata gak sulit menemukan halaman facebook, twitter dan instagram mbak Patriawati Narendra. Setelah saya kontak melalui pesan Twitter dan Facebook, tidak lama kemudian Mbak patriawati membalas dan menyatakan bersedia menjadi narasumber meskipun dibayar hanya dengan bingkisan. Alhamdulillah rasanya plong urusan duit-duitan yang bikin berat kepala. Senang rasanya bisa berkenalan dengan orang yang berkenan berbagi ilmu tanpa melihat segala sesuatu serba uang.
Setelah mendapatkan narasumber, saya segera umumkan kopi darat TeBlogger yang kedua itu melalui www.meetup.com Oleh karena saya masih bingung sama venue nya..saya pun putuskan untuk memberikan informasi susulan mengenai lokasi acara.
Singkat cerita, saya yang semula masih di Jakarta sampai lah di Tegal tanggal 4 Agustus. Sudah hampir jam dua siang saat saya sampai Stasiun Tegal rasanya mau lihat-lihat tempat tongkrongan buat meetup nya TeBlogger jadi malas karena kalau siang Tegal panasnya pake banget. Padahal saya juga orang Tegal tapi gak tau kenapa belakangan ini kalau lagi di Tegal merasa gak nyaman sama panasnya.
Keesokan harinya saya minta adik saya untuk mengantar ke AR Kedai, tempat tongkrongan yang dia rekomendasikan untuk venue kopi darat TeBlogger yang kedua. Ada dua alasan saya memilih Ar kedai sebagai lokasi kopi darat TeBlogger. Pertama, karena adik saya sudah memastikan kalau AR kedai tidak akan meminta biaya khusus jika kami nongkrong di situ dalam waktu lama dan dengan sekian banyak orang. Kedua, ternyata pengelola AR kedai adalah teman adik yang saya cukup kenal dan berteman baik dengan kakaknya juga, sehingga jika ada sesuatu yang kurang berkenan baik bagi saya maupun AR Kedai, penyelesaian masalah diharapkan lebih cepat, mudah, dan dengan cara kekeluargaan. Tapi alhamdulillah, niat baik dimudahkan Allah SWT. Tidak ada masalah sama sekali menyelenggarakan kopi darat di AR Kedai. Dan menurut saya, menu yang yang ditawarkan pun cukup terjangkau bahkan murah, jadi gak bikin kantong bolong. Dan yang pasti enak-enak.
Saat tempat sudah fixed dan narasumber pun setuju hadir, yang perlu saya lakukan berikutnya adalah mengumumkan lokasi acara dan perubahan waktu. Awalnya kopi darat akan diadakan pukul sepuluh pagi namun berhubung AR Kedai baru bisa membuka kedainya pukul empat sore makan acara pun digantu waktunya menjadi setengah lima sore.
Pukul empat lebih lima belas sore, saya sudah sampai di AR Kedai. Saya sengaja datang lebih dulu untuk memastikan tempat siap digunakan sebagai lokasi kopi darat. Saya juga memesan beberapa menu lebih dulu sehingga ketika acara saya bisa ikut menyimak pembahasan yang berlangsung karena makanan sudah tersedia. Tak lama kemudian anggota TeBlogger datang. Dan setelah menunggu beberapa menit, Mbak Patriawati pun hadir di lokasi dan langsung sharing mengenai tulis menulis yang ia geluti.
Ada poin yang saya ingat dari sharingnya mbak Patriawati. Menurut beliau, kalau sedang ada unek-unek yang terlintas dalam benak, tuliskan saja. Dengan menuliskannya, tidak hanya akan mengembangkan ide, sudut pandang, atau apapun yang kita pikirkan menjadi sebuah tulisan, tetapi juga dapat membuat hati lebih lega karena unek-unek tersalurkan. Yang perlu dicermati adalah, apapun yang ditulis bukan tulisan mengenai hal-hal lebay seperti curhat percintaan remaja yang seolah dunia hanya berisi masalah itu itu saja. Contoh ini tidak disebutkan oleh mbak Patriawati ya, tapi saya lah yang membuat permisalannya. *nyengir :D
Waktu sudah menunjukan pukul tujuh malam, gak kerasa sharing mbak Patriawati membuat kami membahas tulis menulis lebih dari satu jam. Sebenarnya gak soal tulis menulis saja ya yang kami bahs tetapi juga keinginan kami untuk mengembangkan komunitas menjadi lebih besar dan berkontribusi positif untuk masyarakat khususnya masyarakat kota Tegal dan sekitarnya. Oleh karena, di rumah sudah ada adik yang siap-siap marahin saya kalau sampai pulang telat karena di rumah mau ada acara penting, saya pun pamit duluan.
Saya pun pulang dengan hati lega dan senang. Saya berharap energi positif kami, anggota TeBlogger dapat terus menyebar dan menjadikan komunitas ini terus berkembang serta dapat menyelenggarakan event-event yang bermanfaat bagi sesama.
Waa keren banget blogger tegal bisa bikin acara ^^. Aku kayaknya cuma kenal Ila Rizky aja klo Tegal. Salam kenal ya Amalia :D
BalasHapusSalam kenal juga mbak Shinta.. Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya.. Semoga perkenalan ini bisa berlanjut ke partisipasi meetup TeBlogger selanjutnya ya...hehehe :)
HapusKapan lagi diadakan event seperti ini nih?
BalasHapusterima kasih dan salam kenal Mbak
Insya Allah dlm waktu dekat. Ditunggu ya. Kalau meninggalkan kontak, bisa saya hubungi untuk memberitahu jk ada event. Terima kasih sudah mampir ke blog saya. :)
Hapus